Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

31.5.13

Pantun Remaja



1. Kelap kelip di tengah malam
Kulihat bintang sangat menawan
Biar cinta banyak rintangan
Ku jaga cinta dengan kesetiaan

2. Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluan
Benci kamu Cuma di bibir
Dalam hati membara sayang

3. Darimana datangnya lintah
Dari sawah turun kekali
Darimana datangnya cinta
Dari mata turun ke hati

Karya  Anggita, 2013

30.5.13

"Nyata"



Ku paksa ingat!
(by Me, on same day)
Pertama tulisan padamu
Acuhmu, lintasiku, XLR di tangan
Kami perlu pertolongan, acuh saja! Dasar! Ku umpat!
Hingga tiba saat kujatuhkan tangan di pundak dan lupa!

Kau cari tenda dan ku…
PPGD, fotografi, dan kecap… tahan ID card-ku
ulur sapa, jabat, kenalkan….
Perpisahan  dengan tinta kau titipkan
Ku terpesona
Tanpa ku tahu yang hakikatnya
Kita jumpa setelah tiga tahun lamanya
Jembatan mereka
Kutentukan arah, kau sebut barat untuk-q
Namun tak untuk ikut arah mu
Kau datang
At a little part of my 4 years
My study

Harusnya ku tahu dari awal bukan hanya ku
Hingga terluka
Ku sadari benar ternyata bukan hanya aku
Lagi terluka
Pernah ku sadar bukan hanya aku
Dan terluka

Tawaran akad mu hanya gertak saja!
Meski aku bergetar, berdebar, MARAH, tumpah ruah…
Ku lepas juga
13 tahun yang lalu…
Aku tersenyum pada hati ku,
Sangat malu…
Hati dan bibir ku bergetar
Aku hanya mainan mu….

Remaja dan Perempuan



On same day
Remaja dan Perempuan
Sembilan atau sepuluh tahun yang lalu
Aku tersenyum
Ada berjajar nama, datanglah pongah..
Dia yang di surga, tersenyumlah..
Dia  polisi, semakin gendutkah?
Ada rahadian, pelari 97, bahagialah!
Namanya tertinggi satu, my first love, bahagialah..
dan dia nama sang nabi sebelumnya. Jadi dokterkah?
ahli fisika tentu bahagialah..
dan dia insinyur ehm.. kau sudah bahagia
dan bing, lupa, yang selalu sayu, semoga kau bahagia..
dan  kembali pegawai, sudah tentu kini kau bahagia
dan, kaca tebalnya, bahagialah
dan kau yang unik, berbahagialah..
dan dia  kini ada, untukku doa kalian
Aku ingin bahagia

Untuk Mu Generasi Baru



On same day
Untukmu Generasi Baru
Ada rasa bersalah dalam hati
Aku kehilangan diri
Apa artinya ini dan apa rasa itu tak paham lagi
Aku hilang diri
Ikut masuk keabu-abuan
Kutiti sesuatu yang tak dimengerti
Apa namanya?
Mungkin dapat kau beritahu ku suatu ketika?

Edisi 30 Mei 2013

Maaf



On same day
Maaf
Maaf bila ku keterlaluan
Bukan untuk ku bisniskan
Hanya untuk mengganti saja
Kejamkah? Keterlaluankah?
Maaf bila membuat tipu daya
Aku tak bermaksud
Aku hanya ingin setiap katanya kau ingat
Bermanfaatlah ilmu mu suatu hari kelak
Dan banggalah aku sebagai guru mu
Ku paham nanti bila aku tak memberi mu sia-sia
Hanya doa saja ku pinta
Jangan lupakan aku
Yang mungkin nanti setapak lebih dulu di depanmu
Menanti maut di depan hidungku
Mohonku, maafkanlah aku

Edisi 30 Mei 2013