7.4.15

Menulis Cerpen Berdasarkan Lagu (Sebuah Metode)

PRAKATA GURU MENUJU PENULISAN CERPEN KARYA SISWA

Cerita pendek (cerpen) merupakan bagian dari karya sastra dengan ciri terdapatnya kumpulan paragaf yang mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik sastra. Sebuah cerpen yang baik adalah cerpen yang yang mampu mewakili kondisi masyarakatnya agar dapat diambil pesan atau hikmah (amanat) keteladanan bagi para pembacanya.

Cerpen memiliki kekuatan tersendiri, manakala kandungan ceritanya mampu menginspirasi pembaca ke arah positif atau pembangunan jiwa menjadi insan yang lebih baik daripada sebelum ia (pembaca) membaca cerita tersebut. Dan untuk menyusun atau menciptakan sebuah cerpen pembangun jiwa seperti yang diinginkan bergantung dari penulis atau pengarang, kondisi jiwa atau pengalaman batin, serta pengalaman bahasa, dan karakter dasar sang penulis. Pengalaman dan karakter dasar tidak akan dapat dilepaskan dari gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen. Hal ini juga tidak telepas dari usia penulis yang akan menentukan alur atau tahapan cerita serta bentuk justifikasi di bagian-bagian konflik atau akhir cerita.
Pemilihan tokoh beserta perwatakannya akan juga ditentukan oleh pengalaman penulis baik dari segi usia maupun faktor lain yang didasarkan pada pengalaman jiwa sang penulis sendiri.

Saya, adalah seorang guru siswa menengah atas yang dihadapkan pada situasi atau konteks siswa yang sangat majemuk. Kondisi/ input siswa yang berbeda-beda memberikan tantangan kepada Saya, selaku pengamat, praktisi, sekaligus pendidik agar seluruh anak bangsa mampu menuangkan pikirannya ditambah sentuhan nilai rasa dan pengalaman bahasa, dalam bentuk cerita pendek.

Dalam rangka pemenuhan tuntutan yang berbasis produk/ portofolio pada kurikulum 2013 khususnya dalam pembelajaran cerita pendek, maka Saya berusaha menstimulus para siswa, bukan hanya paham struktur dan memahami pesan, namun juga mampu menghasilkan karya cerpen secara utuh. Untuk itu, Saya memberikan sentuhan yang dekat dengan kondisi jiwa mereka, usia mereka, serta kesukaan para pemuda di zamannya, bukankah kita harus membina mereka sesuai kondisi dan tuntutan zamannya?

Adapun proses awal sebelum siswa menghasilkan sebuah teks cerpen secara utuh, Saya menginginkan mereka memiliki nilai rasa. Dan Saya yakin, pendekatan psikologis yang paling mudah untuk menyentuh perasaan anak didik Saya adalah pengetahuan tentang musik.
Dari tahun ke tahun, perkembangan musik, baik di Indonesia maupun luar Indonesia (luar negeri) sangat mampu/ mudah diterima oleh kaum muda. Dengan mudah, mereka mampu "menyanyikan" lagu-lagu yang sedang hits atau populer saat itu baik lagu berbahasa Indonesia, Inggris, India, dan yang sedang tren di Indonesia beberapa tahun terahir adalah Korea. Yang tanpa mereka sadari, secara spontan mereka (siswa) telah memiliki potensi berbahasa plus pemahaman jiwa terhadap esensi lagu yang sedang mereka nyanyikan.

Mengapa begitu? Menurut Saya pribadi sebagai pembelajar bahasa, ketika seseorang (termasuk siswa) dan mungkin begitu juga pendapat juri di ajang kompetisi menyanyi di TV swasta yang sedang marak, bahwa setiap orang mampu menyanyi dengan baik saat mereka pahami isi atau pesan lagu yang mereka sampaikan.
Terlepas, dari skill atau kepiawaian dalam menyanyi, setiap siswa Saya menyukai proses ini. Mereka memilih lagu apa saja, tema bebas,  dengan bahasa pengantar bebas, penyanyi bebas, lagu tua, lagu baru, asalkan mereka menyukai lagu tersebut.

Berikut adalah perjalanan menuju penulisan karya siswa Saya:
Tahap Pemahaman
1. Siswa menuliskan judul dan lirik lagu yang mereka sukai secara lengkap di buku mereka masing-masing
2. Siswa menyertakan data/ informasi seputar lagu pilihan mereka (penyanyi, durasi, pencipta, judul, serta menyalin video klip asli atau MP3) dari lagu tersebut
3. Siswa menerjemahkan lagu pilihan mereka kedalam bahasa Indonesia, bila lagu pilihan mereka berbahasa asing (selain bahasa Indonesia)
4. Siswa menyanyikan lagu pilihan mereka kedalam rekaman yang dikumpulkan dalam bentuk softcopy kepada guru
5. Siswa memahami pesan/ hikmah/ amanat yang ingin disampaikan melalui lagu tersebut

Tahap Penulisan
1. Siswa menciptakan tokoh fiktif beserta penokohannya yang menggambarkan penokohan dalam lagu yang telah dipilih
2. Siswa menentukan awalan cerita sebagai bagian abstraksi cerpen dengan tahapan alur sesuai isi lagu pilhan
3. Siswa diberi kesempatan untuk mengembangakan cerita pendek dengan memberikan konflik kepada tokoh yang telah diciptakan
4. Siswa diminta menciptakan karakter/ tokoh sampingan yang dapat mendukung cerita menjadi cerpen yang utuh
5. Siswa memberikan rangkaian alur cerita utuh terhadap tokoh utama dan tokoh tambahan hingga cerpen menjadi karangan utuh.
6. Siswa diberikan apresiasi/ penghargaan oleh guru berupa nilai angka dan bentuk publikasi media

Tahap Penghargaan
1. Siswa mengetik karya utuhnya di program Word dengan ketentuan penulisan yang diberikan guru
2. Siswa menyertakan judul karya dan nama siswa untuk kebutuhan publikasi
3. Guru mengunggah karya cerpen milik siswa ke blog/ media internet milik guru sebagai bentuk penghargaan selain nilai
4. Sebagai penghargaan tambahan, siswa dapat membuka karya milik teman, membacanya, dan memberikan komentar terhadap isi cerpen

Langkah-langkah pembelajaran di atas telah Saya berikan kepada siswa Saya, yaitu peserta didik SMK Negeri 7 Malang Kelas X Kimia Analisis 2 Tahun Pelajaran 2014/2015. Meskipun materi cerita pendek sebenarnya adalah kompetensi yang dijabarkan di kelas XI, namun Guru membuat kebijakan di kelas X mengingat waktu di kelas XI berkurang untuk kepentingan praktik kerja industri (Prakerin).

Setiap karya siswa dengan proses pembelajaran di atas akan Saya tampilkan pada postingan berikutnya. Terima kash karena telah menyimak setiap tuturan Saya, semoga menginspirasi! 


14.6.13

Sertifikasi Guru


(Uji Kompetensi Awal)  UKA 2013 sedang UKA Sertifikasi Guru 2013 hangat diperbincangkan sekarang ini dan sedang banyak dicari-cari oleh para guru di seluruh pelosok Indonesia. Mereka pada ingin tahu tentang hasil uka 2013, lolos atau tidaknya mereka di tahun ini.
Dan pada akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengumumkan hasil UKA (Uji Kompetensi Awal) 2013, yang dilaksanakan pada bulan februari lalu dan ternyata hasilnya daerah yang mempunyai rata-rata paling tinggi yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki nilai rata-rata sebesar 50,1.
Setelah Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi yang masuk 10 besar adalah propinsi DKI Jakarta (49,2), Bali (48,9), Jawa Timur (47,1), Jawa Tengah (45,2), Jawa Barat (44,0), Kepulauan Riau (43,8), Sumatera Barat (42,7), Papua (41,1) dan Banten (41,1). Ada juga 5 Provinsi yang memperoleh nilai rata-rata terendah yaitu Maluku (34,5), Maluku Utara (34,8), Kalimantan Barat (35,40), Kalimantan Tengah (35,5), dan Jambi (35,7). Itulah hasil dari beberapa sumber terpercaya yang dapat kalian simak.
Dengan adanya pengumuman hasil sertifikasi guru 2013 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Mohammad Nuh, menyimpulkan “bahwa distribusi nilai UKA 2013 perlu dirancang secara khusus dan teliti untuk pendidikan dan latihan guru dalam rangka sertifikasi guru serta perencanaan yang matang untuk memperoleh hasil yang signifikan”.
Berikut ini informasi sertifikasi guru dari situs sergur.kemdiknas.go.id
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Nomor 12344/J/KP/2013 tanggal 16 Maret 2013
tentang Penetapan Kelulusan Peserta Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2013, dengan ini diumumkan peserta yang dinyatakan lulus UKA dan berhak mengikuti pendidikan dan latihan profesi guru (PLPG) tahun 2013 sebanyak 248.733 orang.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan TIDAK Memungut Biaya Apapun dari Guru
untuk Pengumuman Hasil UKA.
Jangan Percaya Kepada Orang yang Berjanji akan Membantu Kelulusan UKA dan Jangan Memberikan Uang Kepada Siapapun Untuk Jaminan Kelulusan UKA.
Buat para guru yang menginginkan informasi lengkap tentang pengumuman hasil sertifikasi guru – UKA 2013, dapat dilihat disini   Cek KELULUSAN UKA 2013.
Mudah-mudahan informasi pengumuman hasil sergur 2013 ini bermanfaat bagi guru-guru.

Ingin Lulus Sertifikasi Guru Dimulai UKA!

Malang, 14 Juni 2013

(Sumber gambar: http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20130429.jpg)



Uji kompetensi awal (UKA) wilayah Kota Malang sebagai persyaratan awal sertifikasi guru telah dilaksanakan di Kota Malang. Tes UKA dilaksanakan di enam sekolah kemarin, Kamis, 13 Juni 2013, tiga SMP dan tiga SMA. Adapun teknisnya dibagi sebanyak tiga gelombang dimulai pukul 07.00 sampai dengan 16.30. Saya sendiri diundang oleh panitia penyelenggra untuk mengkuti ujian di SMP Negeri 5 daerah Bengawan Solo Kota Malang pada gelombang kedua yaitu pukul 10.30 sampai dengan pukul 13.00 WIB.

Saya sebagai salah satu peserta, merasa puas dengan soal-soal yang saya hadapi. Meski tidak tahu ending-nya akan berhasil lulus atau mengulang, setidaknya delapan puluh soal telah sesuai dengan kisi-kisi soal UKA yang diterbitkan oleh http://sergur.kemdiknas.go.id/. Seluruh soal meliputi area pedagogik dan profesional. Sekitar satu pertiga jumlah soal adalah soal area pedagogik yang menyajikan soal seputar rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mulai dari standar kompetensi sampai penilaian pembelajaran. Sedangkan dua pertiga sisa soal adalah profesional. Dalam hal ini, penulis adalah peserta uji kompetensi awal dengan mata uji Bahasa Indonesia dengan jumlah soal delapan puluh butir dan empat opsi jawaban.

Setiap guru (calon peserta sertifikasi guru) mendapatkan jatah waktu mengerjakan dalam waktu 120 menit. Masing-masing mata uji memiliki jumlah butir soal yang berbeda didasarkan pada tingkat kesulitan dan jenis soal yang dujikan. Contohnya, teman satu sekolah yang mengampu mata diklat produktif Kimia mengerjakan jumlah soal sebanyak 75 dengan jatah waktu yang sama yaitu 120 menit. Namun, rata-rata peserta mampu menyelesaikan jumlah soal tersebut dalam waktu kurang dari yang ditentukan. 

Di samping itu, pembekalan atau petunjuk pengerjaan soal pun cenderung efektif karena peserta yang siap langsung diizinkan untuk mengerjakan soal. Peserta tidak harus menunggu seluruh peserta pada gelombang yang sama memenuhi ruang sehingga waktu pengerjaan berjalan efektif. Toh, waktu bergerak automatis sejak kita meng-klik mulai ujian, soal pun muncul berurutan sesuai nomor dengan pilihan yang jelas. Secara konten, isi materi telah sesuai dengan kisi-kisi, namun ada satu soal yang mungkin karena faktor ketidaksengajaan terjadi ketidaklengkapan soal. Penulis lupa terdapat pada urutan nomor keberapa, tapi yang pasti soal tersebut tidak lengkap. Soal dimulai dengan pansingan berupa petikan pidato dan langsung disuguhkan empat pilihan jawaban tanpa didahului kalimat tanya sebagai poin utama.

Namun begitu, penulis (dan saya kira seluruh peserta UKA) memaklumi bahwa panitia penyelenggara ujian ini menyiapkan sekian banyak soal yang dijadikan mata uji. Sehingga kekhilafan adalah sesuatu yang biasa. Hanya saja harapan Saya, semoga kemakluman ini disertai penguncian jawaban yang tepat juga agar tidak merugikan para peserta uji kompetensi awal pada akhirnya. Karena tidak dipungkiri bahwa UKA sedikit atau banyak juga menjadi penentu 'masa depan" guru di Indonesia, khususnya di Kota Malang.

Akhirnya, penulis berharap dan berdoa agar kesuksessan senantiasa menyertai seluruh peserta uji komtensi awal. Keseriusan kami dalam mengerjakan soal semoga dibarengi juga niat baik dan realisasi nyata pemerintah yang berkewajiban agar hak dan kewajiban sesuai tupoksi yang ditetapkan selalu berjalan sinergi. Semoga dengan ini, tidak ada satu pun pihak yang merasa dirugikan. Saya yakin, setiap peserta berpikiran positif terhadap pemerintah dan sebaliknya pemerintah memenuhi kewajibannya  terhadap guru sesuai dengan yang seharusnya. SEJAHTERA dan MAJU GURU INDONESIA!

Catatan: sebagai tambahan saja, gambar tertampil bukanlah situasi UKA yang sebenarnya melainkan gambar sejenis yang menunjukkan situasi saat tes online yang menurut penulis kurang lebih situasi dan kondisinya adalah sama.

8.6.13

Sebersit Cahaya

Sebersit Cahaya


Ada sebulir harapan baru bagi sekolah ku
Ada setetes asa untuk masa depannya
Ada benih kasih tulus doaku

Sekian masa
Kesekian kalinya
Allah Kau Ada dan Wujud
Kau berikan sesungging senyum untuk kami

Semoga,
Datangnya kali ini membawa pelita bagi kami

Besar kasihmu lewatnya
dan bantulah kami membantunya
seprinsip sepaham sejalan

Allah Kau Ada
dan selalu Ada
semoga dengan kasih Mu lewat tangan dan pemikirannya

Allah Kau Maha Kaya
Semoga lewatnya Kau beri jalan
Jalan terang dan berTuan


Kudedekasikan karya untuk SMK Negeri 7 yang baru...

Pelepasan 2013

AKHIR DAN TERKENANG







Berakhir sudah masa bakti bapak dan ibu guru di SMK Negeri 7 Malang untuk mengasah, dan berasih-asuh bersama siswa kelas XII Jurusan Kimia Analisis, Jasa Boga, dan Buasana Butik. Siswa dilepaskan terakhir secara simbolis di Gedung Kesenian Gajayana, Jalan Nusakambangan Malang pada Hari Selasa, 4 Juni 2013.

Suasana ceria, bahagia, haru, sedih, dan tawa bercampur aduk menjadi satu. Kebahagiaan karena telah berhasil lulus dan menyelesaikan masa studi selama tiga tahun di SMK Negeri 7 Malang. Sedih dan haru karena para siswa tidak akan lagi merasakan kewajiban, marah guru, senyum guru, kasih sayang, perhatian, dan segala 'ala' SMK putih abu-abu.

Selama hampir lima jam, siswa kelas XII dan orang tua disuguhi kemeriahan acara yang bertajuk "Ribuan Warna Sejuta Mimpi". Mengapa "Ribuan Warna Sejuta Mimpi"? Karena siswa kelas XII telah merasakan ribuan warna yang bermakna pengalaman-pengalaman selama menjadi siswa di SMK Negeri 7 Malang. Sejuta mimpi, karena diharapkan seluruh siswa memiliki harapan dan cita-cita tinggi untuk diwujudkan di masa depannya.

Akhirnya, sekitar pukul 12.30 seluruh rangkaian acara rampung ditutup dengan sesi foto bersama antarjurusan bersama Bapak H. Hendro Guntur , M. Pd dan Ibu Kepala SMKN 7 yang baru, Dra. Lilik Sulistyowati, M. Si serta foto bersama bapak dan ibu guru.

Berikut foto-foto lainnya:












Terbang, Terbanglah!

Terbang, Terbanglah!
Karya: Wiwik Sriwiani, S. Pd & Istu Handayani, M. Pd

Pagi telah berlalu
Berjuta cerita indah
terukir dalam kalbu
Ingatkah, biru putih membalut tubuh
Bagaimana kau melangka
Pada kaki kecil hari sekolah pertamamu
Pelahan namun pasti
kaki kecilmu menjadi kuat
Tangan mungilmu berubah terampil
Biru putihmu berganti putih abu-abu

Kalian tebar bunga cita
Merajut hari dengan keindahan
Melukis hati dan pikiran dengan ilmu
Lihatlah waktu terus berlari
Bergegaslah
Sebab pagimu takkan kembali
Hari ini harimu
Hari ini masa depanmu

Ku yakin kau bukan anak kecil yan lemah
Kau lah lilin keculku yang tak pernah luluh
Kau elok dan rupawan
Pasti kau menjadi yang terbaik

Kini hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mata tak berlinang
Bukan berarti rela

Saat langkah terayun
Jarak kita pun  kian membentang
akankah jadi terkenang
atau hanyut terbawa gelombang
bahkan terkubur waktu dan keadaan?

Ananda,
semoga waktu tidak membuat kita lupa
Bahwa kita pernah ada
pernah punya cerita
Abadilah tercipta lebih dari cinta
Kuharap rasa ini tetap abadi
Dihari esok
Ku ingin kau dengan semangat ini
tetaplah yakin walau ragu mengguncang jiwa

Terbang! Tetaplah terbang!!
Kepakkan sayap setinggi cita
Ridho Allah pasti terserta
Kalian pasti bisa

 
Puisi ini dipersembahkan kepada siswa kelas XII Tahun pelajaran 2012/2013 yang dilepaskan oleh seluruh bapak/ ibu guru di Gedung Kesenian Gajayana pada Hari Selasa, 4 Juni 2013. Persembahan ini khusus tercipta oleh Ibu Wika (Bahasa Indonesia) dan Ibu Istu (Bahasa Inggris) untuk para siswa yang beliau berdua sayangi.
Semangat anak-anakku. Barokahlah ilmu mu! Doa kami menyertaimu (Sabtu, 8 Juni 2013, Pukul 11.05 WIB).

31.5.13

Pantun Remaja


   
          MAKAN BUAH RAMBUTAN DI PINGGIR JALAN
DI PINGGIR JALAN KOTA MALUKU
WAHAI KAU COWOK TAMPAN
BOLEHKAH AKU MENGENALMU

                     BELI BUNGA MAWAR DI PAK ANDRI
BUNGANYA MAWAR MERAH MEMPESONA
WAHAI KAU PUJAAN HATI
DENGARLAH CINTAKU YANG SELALU MEMBAHANA
                                                                                                                                    
          WALAU BANYAK BUNGA DI TAMAN
BUNGA MAWAR MASIH DI KENANG
WALAU BANYAK KU PUNYA TEMAN
                  DALAM HATIKU HANYA KAULAH SEORANG

                Karya Belanda Putri, 2013