14.6.13

Ingin Lulus Sertifikasi Guru Dimulai UKA!

Malang, 14 Juni 2013

(Sumber gambar: http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/20130429.jpg)



Uji kompetensi awal (UKA) wilayah Kota Malang sebagai persyaratan awal sertifikasi guru telah dilaksanakan di Kota Malang. Tes UKA dilaksanakan di enam sekolah kemarin, Kamis, 13 Juni 2013, tiga SMP dan tiga SMA. Adapun teknisnya dibagi sebanyak tiga gelombang dimulai pukul 07.00 sampai dengan 16.30. Saya sendiri diundang oleh panitia penyelenggra untuk mengkuti ujian di SMP Negeri 5 daerah Bengawan Solo Kota Malang pada gelombang kedua yaitu pukul 10.30 sampai dengan pukul 13.00 WIB.

Saya sebagai salah satu peserta, merasa puas dengan soal-soal yang saya hadapi. Meski tidak tahu ending-nya akan berhasil lulus atau mengulang, setidaknya delapan puluh soal telah sesuai dengan kisi-kisi soal UKA yang diterbitkan oleh http://sergur.kemdiknas.go.id/. Seluruh soal meliputi area pedagogik dan profesional. Sekitar satu pertiga jumlah soal adalah soal area pedagogik yang menyajikan soal seputar rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mulai dari standar kompetensi sampai penilaian pembelajaran. Sedangkan dua pertiga sisa soal adalah profesional. Dalam hal ini, penulis adalah peserta uji kompetensi awal dengan mata uji Bahasa Indonesia dengan jumlah soal delapan puluh butir dan empat opsi jawaban.

Setiap guru (calon peserta sertifikasi guru) mendapatkan jatah waktu mengerjakan dalam waktu 120 menit. Masing-masing mata uji memiliki jumlah butir soal yang berbeda didasarkan pada tingkat kesulitan dan jenis soal yang dujikan. Contohnya, teman satu sekolah yang mengampu mata diklat produktif Kimia mengerjakan jumlah soal sebanyak 75 dengan jatah waktu yang sama yaitu 120 menit. Namun, rata-rata peserta mampu menyelesaikan jumlah soal tersebut dalam waktu kurang dari yang ditentukan. 

Di samping itu, pembekalan atau petunjuk pengerjaan soal pun cenderung efektif karena peserta yang siap langsung diizinkan untuk mengerjakan soal. Peserta tidak harus menunggu seluruh peserta pada gelombang yang sama memenuhi ruang sehingga waktu pengerjaan berjalan efektif. Toh, waktu bergerak automatis sejak kita meng-klik mulai ujian, soal pun muncul berurutan sesuai nomor dengan pilihan yang jelas. Secara konten, isi materi telah sesuai dengan kisi-kisi, namun ada satu soal yang mungkin karena faktor ketidaksengajaan terjadi ketidaklengkapan soal. Penulis lupa terdapat pada urutan nomor keberapa, tapi yang pasti soal tersebut tidak lengkap. Soal dimulai dengan pansingan berupa petikan pidato dan langsung disuguhkan empat pilihan jawaban tanpa didahului kalimat tanya sebagai poin utama.

Namun begitu, penulis (dan saya kira seluruh peserta UKA) memaklumi bahwa panitia penyelenggara ujian ini menyiapkan sekian banyak soal yang dijadikan mata uji. Sehingga kekhilafan adalah sesuatu yang biasa. Hanya saja harapan Saya, semoga kemakluman ini disertai penguncian jawaban yang tepat juga agar tidak merugikan para peserta uji kompetensi awal pada akhirnya. Karena tidak dipungkiri bahwa UKA sedikit atau banyak juga menjadi penentu 'masa depan" guru di Indonesia, khususnya di Kota Malang.

Akhirnya, penulis berharap dan berdoa agar kesuksessan senantiasa menyertai seluruh peserta uji komtensi awal. Keseriusan kami dalam mengerjakan soal semoga dibarengi juga niat baik dan realisasi nyata pemerintah yang berkewajiban agar hak dan kewajiban sesuai tupoksi yang ditetapkan selalu berjalan sinergi. Semoga dengan ini, tidak ada satu pun pihak yang merasa dirugikan. Saya yakin, setiap peserta berpikiran positif terhadap pemerintah dan sebaliknya pemerintah memenuhi kewajibannya  terhadap guru sesuai dengan yang seharusnya. SEJAHTERA dan MAJU GURU INDONESIA!

Catatan: sebagai tambahan saja, gambar tertampil bukanlah situasi UKA yang sebenarnya melainkan gambar sejenis yang menunjukkan situasi saat tes online yang menurut penulis kurang lebih situasi dan kondisinya adalah sama.

0 comments:

Posting Komentar

Kirim pesan terbaik Anda untuk pengembangan situs ini!